Baru-baru ini, dunia keuangan Amerika Serikat dikejutkan oleh berita besar bahwa anggota Dewan Gubernur The Federal Reserve, Christopher Waller, secara bertahap menjadi pesaing kuat untuk posisi Ketua The Federal Reserve (FED) berikutnya. Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, tim penasihat Trump sangat mengapresiasi kinerja Waller dalam pencarian pengganti untuk Ketua saat ini, Jerome Powell.
Waller sangat diunggulkan karena dua aspek utama: pertama, ia cenderung merumuskan kebijakan berdasarkan prediksi masa depan daripada data saat ini, pemikiran proaktif ini menarik perhatian dewan penasihat; kedua, Waller memiliki pemahaman mendalam tentang sistem The Federal Reserve, latar belakang profesional ini tentu saja merupakan keuntungan besar.
Perlu dicatat bahwa meskipun Waller telah bertemu dengan tim presiden, saat ini belum ada pembicaraan langsung dengan Trump sendiri. Perubahan personel ini, jika akhirnya diterapkan, akan memiliki dampak signifikan pada arah kebijakan moneter AS di masa depan.
Sementara itu, pasar secara umum mengharapkan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga pada bulan September, dan harapan ini telah membentuk konsensus di pasar keuangan. Namun, baik harapan penurunan suku bunga maupun pergantian ketua akan membawa ketidakpastian tertentu ke pasar keuangan, sehingga para investor perlu memantau perkembangan selanjutnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotAFinancialAdvice
· 8jam yang lalu
bullish Bitcoin行情
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuilder
· 15jam yang lalu
Perubahan cuaca telah dimulai
Lihat AsliBalas0
GateUser-beba108d
· 15jam yang lalu
Arah kebijakan akan berubah
Lihat AsliBalas0
FadCatcher
· 15jam yang lalu
Memantau dinamika The Federal Reserve (FED) secara real-time
Baru-baru ini, dunia keuangan Amerika Serikat dikejutkan oleh berita besar bahwa anggota Dewan Gubernur The Federal Reserve, Christopher Waller, secara bertahap menjadi pesaing kuat untuk posisi Ketua The Federal Reserve (FED) berikutnya. Menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, tim penasihat Trump sangat mengapresiasi kinerja Waller dalam pencarian pengganti untuk Ketua saat ini, Jerome Powell.
Waller sangat diunggulkan karena dua aspek utama: pertama, ia cenderung merumuskan kebijakan berdasarkan prediksi masa depan daripada data saat ini, pemikiran proaktif ini menarik perhatian dewan penasihat; kedua, Waller memiliki pemahaman mendalam tentang sistem The Federal Reserve, latar belakang profesional ini tentu saja merupakan keuntungan besar.
Perlu dicatat bahwa meskipun Waller telah bertemu dengan tim presiden, saat ini belum ada pembicaraan langsung dengan Trump sendiri. Perubahan personel ini, jika akhirnya diterapkan, akan memiliki dampak signifikan pada arah kebijakan moneter AS di masa depan.
Sementara itu, pasar secara umum mengharapkan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga pada bulan September, dan harapan ini telah membentuk konsensus di pasar keuangan. Namun, baik harapan penurunan suku bunga maupun pergantian ketua akan membawa ketidakpastian tertentu ke pasar keuangan, sehingga para investor perlu memantau perkembangan selanjutnya.