Mekanisme operasi pasar seringkali bertentangan dengan intuisi orang. Dalam banyak kasus, bukan karena ada Informasi menguntungkan yang menyebabkan pasar naik, tetapi justru pasar naik terlebih dahulu, kemudian Informasi menguntungkan akan menyusul. Fenomena ini mencerminkan salah satu karakteristik penting pasar: perubahan harga sering kali mendahului penyebaran informasi.
Sebenarnya, pasar bukanlah 'naik karena sudah tahu sesuatu', melainkan 'setelah naik, orang mulai mencari alasan'. Fenomena ini mengungkapkan sebuah masalah kunci dalam investasi: apakah investor dapat melakukan penataan sebelumnya tanpa adanya informasi menguntungkan yang jelas, bahkan ketika berita negatif membanjiri?
Fenomena ini adalah perwujudan yang hidup dari teori 'refleksivitas' dalam ilmu investasi. Teori refleksivitas berpendapat bahwa terdapat hubungan saling mempengaruhi antara pemahaman peserta pasar dan pergerakan pasar. Kenaikan pasar dapat memicu lebih banyak pembelian, yang pada gilirannya mendorong harga semakin naik, dan sebaliknya.
Bagi para investor, memahami dan menguasai karakteristik refleksif ini sangat penting. Ini berarti kita tidak boleh terlalu bergantung pada informasi pasar yang tampak, tetapi harus mengembangkan wawasan tentang logika dasar pasar. Investor yang benar-benar sukses sering kali dapat membuat penilaian yang tepat sebelum konsensus pasar terbentuk.
Secara keseluruhan, karakteristik pasar ini mengingatkan kita bahwa keputusan investasi tidak seharusnya sepenuhnya berdasarkan pada emosi pasar saat ini atau berita yang tampak. Sebaliknya, kita harus memperhatikan dinamika pasar yang lebih dalam, mengembangkan kemampuan berpikir secara independen, dan membuat keputusan investasi yang berlawanan pada waktu yang tepat. Wawasan dan keberanian ini adalah kunci yang membedakan investor biasa dan investor yang luar biasa.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mekanisme operasi pasar seringkali bertentangan dengan intuisi orang. Dalam banyak kasus, bukan karena ada Informasi menguntungkan yang menyebabkan pasar naik, tetapi justru pasar naik terlebih dahulu, kemudian Informasi menguntungkan akan menyusul. Fenomena ini mencerminkan salah satu karakteristik penting pasar: perubahan harga sering kali mendahului penyebaran informasi.
Sebenarnya, pasar bukanlah 'naik karena sudah tahu sesuatu', melainkan 'setelah naik, orang mulai mencari alasan'. Fenomena ini mengungkapkan sebuah masalah kunci dalam investasi: apakah investor dapat melakukan penataan sebelumnya tanpa adanya informasi menguntungkan yang jelas, bahkan ketika berita negatif membanjiri?
Fenomena ini adalah perwujudan yang hidup dari teori 'refleksivitas' dalam ilmu investasi. Teori refleksivitas berpendapat bahwa terdapat hubungan saling mempengaruhi antara pemahaman peserta pasar dan pergerakan pasar. Kenaikan pasar dapat memicu lebih banyak pembelian, yang pada gilirannya mendorong harga semakin naik, dan sebaliknya.
Bagi para investor, memahami dan menguasai karakteristik refleksif ini sangat penting. Ini berarti kita tidak boleh terlalu bergantung pada informasi pasar yang tampak, tetapi harus mengembangkan wawasan tentang logika dasar pasar. Investor yang benar-benar sukses sering kali dapat membuat penilaian yang tepat sebelum konsensus pasar terbentuk.
Secara keseluruhan, karakteristik pasar ini mengingatkan kita bahwa keputusan investasi tidak seharusnya sepenuhnya berdasarkan pada emosi pasar saat ini atau berita yang tampak. Sebaliknya, kita harus memperhatikan dinamika pasar yang lebih dalam, mengembangkan kemampuan berpikir secara independen, dan membuat keputusan investasi yang berlawanan pada waktu yang tepat. Wawasan dan keberanian ini adalah kunci yang membedakan investor biasa dan investor yang luar biasa.